Tauco
Hiji kadaharan khas Cianjur anu asal na ti negeri Cina, dijieun na masih
keneh secara tradisional sareng bahan utami na tina kacang
kadele/kedelai tea.
Tauco adalah salah satu makanan tradisional Indonesia khas cianjur yang
berasal dari negeri Cina, berbahan utama kacang kedelai dan masih
diproses secara tradisional, pada umumnya digunakan sebagai penyedap
dalam berbagai hidangan sehari-hari. Tauco diperoleh dari hasil
fermentasi kedelai dengan kapang dan larutan garam. tauco ini memang
terkenal di Indonesia khususya daerah Jawa Barat, tau kan??
karena tauco memiliki aroma dan rasa yang khas, pada umumnya tauco
dibuat secara spontan dan ini akan mempengaruhi terhadap rasa maupun
kandungan protein yang ada didalamnya, tahapan-tahapan yang dilakukan
dalam proses pembuatan tauco, meliputi: perendaman, pencucian,
pengukusan, penirisan, penambahan laru, fermentasi kapang dengan
dilanjutkan dengan perendaman dalam air garam (fermentasi garam) dan
yang terakhir adalah tahapan penyempurnaan. Untuk perendaman biasanya
dilakukan dalam waktu yang cukup lama sekitar 20-22 jam.
Jenis tauco ada dua macam yaitu berbentuk kering dan berbentuk basah,
sedangkan dari rasanya dibedakan atas rasa asin dan manis. perbedaannya
dari jumlah kadar air dan gula yang ditambahkan. Bahan utama dalam
pembuatan tauco ini adalah kacang kedelai hitam dan kedelai kuning,
tetapi bahan yang banyak digunakan adalah kacang kedelai hitam, dan
bahan tambahannya adalah tepung terigu, tepung beras ataupun tepung
beras ketan. Pabrik tauco tertua adalah pabrik tauco cap meong,
didirikan tahun 1880 di kota Cianjur
Manisan Cianjur
Bahan-bahan:
70 gram tepung kanji
60 gram gula halus
1/2 sdt garam halus
1/2 sdt vanili bubuk
100 ml air
260 gram tepung ketan
60 gram tepung hunkue
300 ml santan kental dari 1/2 butir kelapa
1/2 sdt pewarna merah muda
1/2 sdt pewarna hijau muda
Taburan:
60 gram tepung kanji, sangrai di atas api kecil selama 20 menit
Dan Tahap kedua :
Cara membuat:
1. Larutkan tepung kanji dengan 100 ml air, aduk rata. Rebus hingga mendidih, angkat dan sisihkan.
2. Di tempat terpisah, campur tepung ketan, tepung hunkue, gula garam, dan vanili. Aduk rata. Tambahkan rebusan kanji dan santan, uleni hingga terbentuk adonan yang licin dan kalis.
3. Bagi adonan menjadi dua bagian, tambahkan pewarna hijau dan merah pada masing-masing bagian, aduk rata.
4. Bentuk adonan bulat panjang denagn diameter 2cm. Kukus selama 15-20 menit atau hingga matang. Angkat dan dinginkan.
5. Ambil adonan yang telah dikukus, potong-potong sepanjang 2cm. Taburi tepung kanji sangrai, sajikan segera.
6. Untuk variasi, adonan kue moci juga bisa diisi dengan selai kacang tanah/pindakas atau kumbu kacang hijau
.
Cianjur memang terkenal, (promosi, jhe). Apalagi buat kamu yang belum
pernah ke Cianjur, yang kamu tahu tentang Cianjur itu pasti masalah
beras yang terkenal mantaaap (Pandanwangi), terus tauco yang sudah
menjadi ikon makanan Cianjur, Bener ga???
ternyata Cianjur tidak hanya terkenal dengan makanan tradisionalnya
seperti tauconya saja, makanan lain yang terkenal dari daerah Cianjur
itu adalah manisan Cianjur.
Manisan Cianjur ini mungkin sama dengan manisan pada umumnya seperti di
daerah lainnya juga, terbuat dari buah-buahan mentah dan sayuran yang
diawetkan dengan menggunakan bahan pemanis berupa gula pasir dan juga
sedikit pewarna supaya terlihat cantik dan awet (pewarnannya aman koq).
berbagai buah-buahan yang dijadikan manisan diantaranya, mangga, salak, pala, cereme dan masih banyak lagi....
enis manisan yang menjadi ciri khas Cianjur itu ada 3 macam termasuk dari jenis manisan pada umumnya:
1. Manisan Basah
Manisan yang diperoleh setelah penirisan buah dari larutan garam dan
cenderung mempunyai banyak kadar air, buah-buahannya adalah:
kolang kaling, mangga, kedondong, salak, pepaya, ceremai, nangka dll
2. Manisan Kering
Manisan yang diperoleh setelah penirisan buah dan langsung dijemur, ini biasanya lebih awet.
buah-buahannya adalah:
kedondong, asam jawa, bengkuang, pala.
3. Manisan Acar
Manisan yang cita rasa cukanya terasa dan identik dengan sayuyan.
sayuran, buahnya adalah:
kedondong, wortel dan mentimun.
Jangan lupa kalau berkunjung ke Cianjur (mampir ke rumah saya) jhe,
untuk mencoba makanan khas daerah Cianjurnya. Tauco dan Manisan Cianjur.
Selamat berpetualang dan menikmati cita rasa Nusantara sebelah barat Pulau Jawa.
Resep mochi
70 gram tepung kanji
60 gram gula halus
1/2 sdt garam halus
1/2 sdt vanili bubuk
100 ml air
260 gram tepung ketan
60 gram tepung hunkue
300 ml santan kental dari 1/2 butir kelapa
1/2 sdt pewarna merah muda
1/2 sdt pewarna hijau muda
Taburan:
60 gram tepung kanji, sangrai di atas api kecil selama 20 menit
Dan Tahap kedua :
Cara membuat:
1. Larutkan tepung kanji dengan 100 ml air, aduk rata. Rebus hingga mendidih, angkat dan sisihkan.
2. Di tempat terpisah, campur tepung ketan, tepung hunkue, gula garam, dan vanili. Aduk rata. Tambahkan rebusan kanji dan santan, uleni hingga terbentuk adonan yang licin dan kalis.
3. Bagi adonan menjadi dua bagian, tambahkan pewarna hijau dan merah pada masing-masing bagian, aduk rata.
4. Bentuk adonan bulat panjang denagn diameter 2cm. Kukus selama 15-20 menit atau hingga matang. Angkat dan dinginkan.
5. Ambil adonan yang telah dikukus, potong-potong sepanjang 2cm. Taburi tepung kanji sangrai, sajikan segera.
6. Untuk variasi, adonan kue moci juga bisa diisi dengan selai kacang tanah/pindakas atau kumbu kacang hijau
<a href="http://www.tripadvisor.co.id/LocationPhotos-g1006216-Cianjur_West_Java_Java.html"><img alt="Foto Cianjur" src="http://media-cdn.tripadvisor.com/media/photo-s/02/d8/7d/ca/taman-bunga-nusantara.jpg"/></a><br/>Foto <a href="http://www.tripadvisor.co.id/Tourism-g1006216-Cianjur_West_Java_Java-Vacations.html">Cianjur</a> ini merupakan hak milik TripAdvisor
Comments
Post a Comment